Minggu, 30 Oktober 2011

Telah Lahir BAYI

Alhamdulillah
Telah lahir Putri pertama kami yang bernama

(Aweng Hagres)

pada hari Jum’at 3 Juni 2011
Semoga menjadi amak yang shaleha.
Amiin…..amiin yaa robbal’alamin

Kami yang berbahagia
iryanto & anjali

असल मुआसल देसा bode

LATAR BELAKANG MASALAH

Jaman terus melesat dengan cepat, secepat anak panah lepas dari busurnya. Namun kabar yang di dapat dari cerita mengenai bode sangatlah memprihatinkan. Bagi mereka yang tidak mengerti pentingnya sejarah, mereka tidak akan peduli dengan persoalan seperti ini.
Kita sering mendengar cerita dari orang-orang tua kita, bahwa Ki Gede dan Nyi Gede Bode sekarang masih hidup di daerah solo dan telah berubah wujud menjadi sepasang kerbau yang sehari-harinya berjalan dari pasar ke pasar untuk mengais makanansisa para pedagang.
Cerita ini, sungguh sangat menyakitkan dan sangat menyinggung perasaan, dimana seorang Ki Gede dan Nyi Gede yang keturunan orang terhormat dan dihormati oleh seluruh masyarakat Bode, kini telah berubah menjadi sepasang kerbau. Ini jelas bohong. Dan bagi yang percaya akan cerita ini, jelas mereka adalah orang yang awam dan primitif. Ini adalah suatu penghinaan bagi masyarakat Bode.
Yang jelas,Ki Gede dan Nyi Gede Bode adalah keturunan dari orang-orang besar dan disegani di Cirebon. Mereka adalah cicit dari Sunan Gunung Jati, cucu dari pangeran Fatahillah, anak dari P. Swarga, seorang Adipati Cerbon ke II (dua) dengan Nyi Mas Wanawati Raras, keponakan dari Pangeran Pasarean, saudara kadung atau adik dari Panembahan Ratu, raja Negara Cerbon ke II (dua).

ASAL USUL BODE

Wilayah Bode terletak ± 8 kilometer di sebelah barat kota Cirebon, dengan perbatasan-perbatasan sebagai berikut :
- Sebelah timur berbatasan dengan Desa Megu.
- Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Pasalakan.
- Sebelah barat berbatasan dengan Desa Marikangen/Pamijahan.
- Sebelah utara berbatas dengan Desa Tegalwangi.
Luas wilayah Bode mencapai ± 446.137 hektar, dengan perincian sebagai berikut :
- Desa Karangsari ± 120.311 hektar
- Desa Kertasari ± 134.000 hektar
- Desa Bodesari ± 127.839 hektar
- Desa Bodelor ± 63.987 hektar
Setelah berwudhu, Mbah Kuwu Cerbon mencari tanah yang lebih tinggi untuk melaksanakan sholat dhuhur. Setelah itu beliau melaksanakan sholat hajat dua rakaat, dan berdoa : semoga wilayah hutan ini, yang airnya bening, segar dan udaranya sejuk ini agar tetap lestari. Dan kelak di kemudian hari, bila dihuni oleh anak cucunya, akan di berikan kesejahteraan, kebahagiaan, kejayaan, dan kebesaran berdasarkan syareat Islam.
Diceritakan, pada ± tahun 1574 Masehi, setelah hari raya Idul Fitri, Keraton Pakungwati Cerbon pimpinan Panembahan Ratu seperti biasa mengadakan halal bi halal dan silaturrahmi seluruh keluarga kerajaan dan seluruh keturunan Sunan Gunung Jati, baik yang di pusat maupun yang berada di daerah. Dan acara ini diselenggarakan tepatnya setelah upacara adat “ Grebeg Syawal “ yaitu tanggal 8 Syawal 994 Hijriyah.
Setelah silaturrahmi seluruh keturunan Sunan Gunung Jati selesai,Panembahan Ratu mengumpulkan keluarga khusus keturunan Sunan Gunung Jati dari Nyi Tepasari, yaitu : Nyi Mas Wanawati Raras beserta anak-anaknya dan saudara-saudaranya. Para paman dan bibi beserta anak-anaknya, yang merupakan keturunan dari Pangeran Pasarean, yaitu : Pangeran Kesatrian, Pangeran Losari, Pangeran Swarga (sudah meninggal pada ± tahun 1568 Masehi, maka beliau tidak hadir. P Swarga sempat dinobatkan sebagai Adipati Cerbon ke II (dua) menggantikan ayahnya yaitu Pangeran Pasarean), Nyi Ratu Emas, Pangeran Wirasuta,Pangeran Sentana Panjunan dan Pangeran Wiranegara/Pangeran Weruju).
Dari pertemuan keluarga besar Sunan Gunung Jati dari Nyi Tepasari ini, salah satu butir dari keputusannya adalah sepakat demi untuk menyambung dan mengikat tali persaudaraan bagi keluarga keturunan Sunan Gunung Jati dari Nyi Tepasari yang wilayahnya berjauhan, maka diadakan ikatan pernikahan antar keluarga keturunan Sunan Gunung Jati dari Nyi Tepasari.
(Penyebar Agama Islam). Kehadirannya atas restu dan atas permintaan Panembahan Ratu untuk membina umat Islam di wilayah baru itu.
Atas petunjuk dari Panembahan Ratu, rombongan ini memulai perjalanannya dari rumah Ki Gede Kaliwulu menuju hutan Wanajaya dengan mnyelusuri Sungai Kaliwulu. Tempat utama yang dituju adalah tempat di mana dulu Mbah Kuwu Cerbon sholat dan bermunajat kepada Allah SWT, yaitu sebuah dataran yang agak tinggi, banyak ditumbuhi pohon rindang, berhawa sejuk, berair bening dan segar.
Rombongan terdepan adalah para prajurit yang berjalan kaki, diikuti keluarga keratin yang menaiki kuda berjalan pelan karena melewati pinggiran sungai yang masih banyak ditumbuhi tumbuhan liar, yang harus dibabad terlebih dahulu oleh para prajurit. Dan di belakangnya ada putrid Ki Gede Kaliwulu yang menjadi petunjuk jalan, yang berjalan sambil menuntun KERBAU BULE RAKSASA (Kebo Gede, Jw) hadiah pernikahan dari Panembahan Ratu. Selang beberapa waktu sebelum dhuhur, lokasi yang dicari telah ditemukan. Nyi Mas Gandasari lalu naik ke dataran tinggi itu dan bersujud syukur ke hadirat Allah SWT.
Benar apa yang dikatakan ramanya, yaitu Mbah Kuwu Cerbon yang sekarang sudah wafat, bahwa tempat itu begitu sejuk dan airnya bening segar.
Usai sujud syukur, Nyi Mas Gandasari selaku pemimpin rombongan memerintahkan prajurit dan anggota rombongan lainnya untuk beristirahat. Seorang prajurit yang mungkin berasal dari tegal memberitahukan kepada rekan-rekannya dengan mengucapkan : Ayo kabeh pada glelengan ! (Mari semua pada beristirahat sambil tiduran), ucapan itu sampai terdengar oleh Nyi Mas Gandasari. Setelah itu beliau berkata : “Wahai sekalian, saksikan, bukit ini mulai sekarang aku beri nama Bukit Gleleng”
Nama Gleleng sampai sekarang menjadi nama tempat pemakaman umum, yaitu TPU Si Gleleng. Sedangkan tempat berkholwatnya Embah Kuwu Cerbon dan tempat sujud syukurnya Nyi Mas Gandasari, oleh masyarakat setempat diberi nama Maesan Watu, karena di tempat itu sekarang terdapat petilasan yang berupa kuburan atau makam yang bernisan dari batu.
Bukit Gleleng oleh Nyi Mas Gandasari dijadikan posko pembukaan/penebangan Hutan Wanajaya. Sedangkan untuk tempat tinggal keluarga Keraton dan para prajurit dibuat bangunan rumah dan barak-barak di sebelah timur sungai. Lalu Nyi Mas Gandasari member nama lokasi itu dengan nama :”UMAH RINTIS” yang berarti : “Rumah Pertama”, Masyarakat sekarang menyebutnya Tumarintis.
Pagi, hari Rabu tanggal 2 Juli 1575 Masehi atau 995 Hijriyah, Nyi Mas Gandasari memimpin para prajurit menebang hutan di sebelah barat Bukit Gleleng. Dan Nyi Mas Wanawati memimpin yang lainnya mengadakan dapur umum. Nyi Mas Ayu Naindra Lamaran Sari mengeluarkan Periuk Tanah Besar (Pendil Besar, Jw) yang merupakan pemberian dari ibunya yang bernama Nyi Silih Asih. Pendil besar ini agak antik. Karena beras yang ditanak cepat masak dan nasinya mekar, seolah-olah nasi tersebut tidak habis-habis dimakan oleh semua anggota rombongan.
Sementara itu, putra Ki Gede Kaliwulu sibuk menjalankan tugasnya sebagai seorang ahli kayu, yaitu membikin bajak (weluku, Jw), yang nantinya akan dipergunakan untuk membajak sawah yang luasnya hamper +/- 5 hektar untuk ukuran sekarang. Bajak sengaja dibuat agak besar, karena yang akan menariknya adalah seekor kerbau bule raksasa. Panjang sawah yang akan dibikin rencananya adalah seribu depa atau lima ratus meter, sedangkan lebarnya tidak ditentukan, hanya saja bila nanti ditemukan sebuah saluran air maka penebangan dihentikan sampai di situ.
Dua hari kemudian, hutan yang dipersiapkan untuk lahan sawah itu telah selesai dan bersih, tinggal dibajak saja.
Pagi, hari Jum’at tanggal 4 Juli 1575 Masehi, Nyi Mas Gandasari mengistirahatkan prajurit-prajuritnya, karena mayoritas rombongan yang laki-laki itu akan melaksanakan sholat Jum’at.
Setelah sholat Jum’at, pekerjaan pembajakan sawah segera dimulai. Pekerjaan ini sangat berat, karena dengan sebuah bajak harus menyelesaikan sawah yang luasnya hamper 5 hektar, dalam satu hari satu malam.
Hari sabtu sore, saat waktu Ashar tiba pembajakan sawah selesai sudah. Kerbau bule raksasa yang sangat perkasa dan berjasa itu sangat kelelahan dan kecapaian. Dan tanpa permisi kepada. Siapapun si kerbau pergi meninggalkan rombongan, berjalan ke arah selatan menyelusuri sungai kecil yang merupakan batas sawah dan daratan di sebelah baratnya, hingga sampai ke mata airnya yaitu sebuah belik (mata air) yang sampai sekarang, oleh masyarakat setempat belik itu diberi nama belik “Ki Bean”.
Saking lelah dan capainya, kerbau bule raksasa yang sangat perkasa dan berjasa itu berkubang sampai tertidur di tempat itu. Tanah belik yang dikubangi Sang Kerbau sampai ambles, hingga tapaknya sampai sekarang masih dapat dilihat (di Blok Kedunggondang, Desa Bodelor).
Sementara itu, Nyi Mas Gandasari yang sedang berkumpul dengan seluruh rombongan, baru sadar bahwa Sang Kerbau Bule Raksasa telah hilang entah kemana. Kerbau wasiat hadiah dari Panembahan Ratu itu jelas jangan sampai hilang, apalagi sampai dimakan binatang buas. Nanti apa kata Penembahan Ratu. Untuk itu harus dicari sampai dapat. Karena rencananya upacara peresmian pedukuhan dan pelantikan kuwu akan diadakan setelah sholat Isyat, hari itu juga.
Setelah dicari ke seluruh sudut di lokasi itu, barulah datang salah seorang prajurit dengan tergopoh-gopoh menghadap dan melaporkan kepada Nyi Mas Gandasari, bahwa dirinya telah menemukan Sang Kerbau sedang berkubang sambil tertidur, entah masih hidup atu tidak. Mendengar laporan itu Nyi Mas Gandasari segera menuju ke tempat yang dimaksud oleh prajurit tersebut. Betul juga apa yang disampaikan oleh prajurit tadi, bahwa Sang Kerbau sedang berkubang sambil tertidur. Merasa ada tuannya datang di tempat itu, sang kerbau terbangun dan menghampiri Nyi Mas Gandasari. Lalu Nyi Mas Gandasari menuntun sang kerbau bule raksasa tersebut meninggalkan tempat itu.
Setelah sholat Magrib, Nyi Mas Gandasari mengumpulkan keluarga keratin dan memusyawarahkan mengenai apa nama pedukuhan yang telah dimulai penebangannya itu.
Hasil musyawarah menetapkan, karena jasa besar kerbau bule raksasa yang telah membajak sawah, dan untuk mengenang jasa kerbau bule raksasa tersebut, maka pedukuhan itu diberi nama Pedukuhan “ KEBO GEDE” (Kerbau Besar, Ind). Namun untuk memudahkan penyebutannya, maka disingkat menjadi “BODE” Kepala Pendukuhannya disebut Ki Kuwu Bode, dan setelah pedukuhan ini berubah menjadi tanah perdikan, sebutan Ki Kuwu Bode berubah menjadi Ki Gede Bode. Dan sawah yang baru dibuka itu, yang merupakan tanah kelungguhan atau tanah bengkok untuk istilah sekarang, diberi nama : “SAWAH GEDE”.
Dan detik-detik yang ditunggu-tunggu telah tiba, yaitu pelantikan Kepala Pendukuhan dan peresmian pendukuhan baru yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Cerbon.
Upacara dimulai, para prajurit dan rombongan lainnya berbaris bersaf. Nyi Mas Gandasari berdiri di depannya menghadap kea rah barisan upacara tadi. Dibelakangnya berdiri sambil berbaris para keluarga keratin dan tak lupa sang kerbau bule raksasa yang gagah perkasa berdiri tegak di samping agak ke belakang Nyi Mas Gandasari,
Dan Nyi Mas Gandasari menyampaikan pengumuman resminya. “ Wahai para prajurit, dengan disertai rasa syukur kepada Allah SWT, dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim pada hari ini, Sabtu tanggal 5 Juli 1575 Masehi bakda Isya bertepatan dengan tanggal 4 Jumadil awal tahun 945 Hijriyah, saya atas nama raja kerajaan Cerbon, Penembahan Ratu, meresmikan pendukuhan ini dengan nama “PENDUKUHAN BODE” dan melantik Pangeran Wirasaba sebagai Kuwu Bode Pertama.”

Jumat, 21 Oktober 2011

CARA PINTER BUKA COUNTER HP

Untuk memulai usaha konter HP yang paling awal adalah dimulai dari tahap yang paling sederhana lebih dahulu. Anda tidak perlu mengeluarkan uang berjuta-juta untuk memulai usaha ini. Banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari orang-orang sukses, mereka rata-rata memulai usahanya dari 0 (nol).
Sebelum anda melangkah dengan segala hal yang berkaitan dengan kebutuhan HP, maka yang harus anda siapkan adalah HP. Modal Pokok untuk memulai bisnis ini adalah anda harus memiliki HP. Jika anda sudah punya HP anda sudah bisa memulainya sekarang.
Jumlah pengguna handphone terus saja bertambah. Kebanyakan dari pengguna ini memakai kartu prabayar, dan tentu saja memerlukan pengisian pulsa. Nah, seiring pertumbuhan pengguna HP ini, konter penyedia isi ulang pulsa juga terus bermunculan.
Jumlah pelanggan selular di Indonesia sepanjang 2005 saja sudah 45 juta orang. Sedangkan di tahun 2006 diperkirakan ada 59 juta orang dan 2007 ada 73 juta orang. Demikian pemaparan Sudanang Dananjaya, pendiri Lembaga Pendidikan Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI) dalam workshop praktis yang diselenggarakan Tabloid Bisnis Uang dengan tema ‘Kiat buka counter selular plus service handphone’ di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Sabtu (18/2).
Dengan demikian anda bisa memulai bisnis ini cukup dengan menyediakan pulsa untuk HP dengan multi operator (telkomsel, indosat, xl, fren, flexi, esia, smart, ceria, three). Agar anda tidak direpotkan dengan pemeliharaan kartu chip yang bermacam-macam maka sebagai pemula sebaiknya anda memakai chip Multi Operator yaitu 1 kartu bisa untuk mengisi semua kebutuhan pulsa semua operator.
Kemana anda harus membelinya? Carilah dealer pulsa yang benar-benar dipercaya. Anda juga bisa menghungi PRISMA yang menyedikan 1 chip untuk segala operator dengan mudah, sms aja ke 08563160311 atau klik www.rpulsa.com
Apabila anda sudah cukup laris manis dalam penjualan pulsa yang dilakukan tanpa membuka kios, maka agar pembeli mudah mencari pulsa sebaiknya anda sudah harus memikirkan tempat yang menetap untuk usaha anda.
Berikut ini tips yang berkaitan dengan syarat pembukaan Konter yang harus dipenuhi:

- Pemilihan lokasi.
- Lokasi bisa dilakukan di mall, toko pinggir jalan, atau bahkan di rumah sendiri.
- Papan nama dan papan harga
- Papan harga memang menjadi daya tarik pembeli untuk melihat outlet kita. Kalau dirasa harga yang dipasang lebih rendah atau relatih murah, maka dijamin pembeli mau mampir.
- Spanduk/umbul-umbul
- Spanduk, umbul-umbul dan pajangan merupakan daya tarik pembeli. Untuk mendapatkannya anda bisa meminta Grapari Telkomsel atau ke Galery Indosat.
- Etalase
Ukuran etalase harus disesuaikan dengan lebar kios atau design outlet kita. Ukuran yang standard sekitar 1,5 meter. Bisa didapatkan di toko kaca atau jika anda ingin hemat bisa cari etalase 2nd di pasar loak dengan kondisi yang masih layak tentunya.

Setelah anda memiliki Kios Konter yang menetap, anda bisa melengkapi dengan berbagai kebutuhan handphone, mulai dari Kartu Perdana, voucher fisik isi ulang, dan berbagai aksesoris handphone. Memang kebutuhan konsumen akan aksesoris tidaklah sebesar voucher, namun bila laku, untungnya pun lumayan. Anda bisa menyediakan batery untuk HP atau kalo memang ada modal, anda bisa menambahkan

Semangka

Anda tentu sudah mengenal buah semangka, bukan? Buah berukuran besar dengan bentuk bulat, berkulit hijau, dan daging buahnya yang manis berwarna merah atau kuning. Buah ini banyak sekali mengandung air, sehingga buah ini terasa sangat segar apabila dimakan saat musim panas.

Selain bisa dimakan langsung, buah semangka ternyata nikmat juga bila dibuat minuman jus. Anda tidak hanya mendapat kesegaran, tapi juga memperoleh segudang manfaat jus semangka yang mungkin Anda sendiri belum pernah mengetahuinya.

Kandungan Jus Semangka

Jus semangka yang kita konsumsi kaya akan likopen, zat warna/pigmen yang sering kita jumpai pada buah seperti semangka atau tomat. Vitamin yang bisa kita temui di dalam jus semangka juga memiliki kadar yang cukup tinggi, seperti vitamin A, B, dan C. Tak hanya itu, jus semangka juga tinggi kalium, karbohidrat, protein, serat, dan beberapa zat penting lain seperti sitrulin, arginin, dll.

Manfaat Jus Semangka

Ada banyak sekali manfaat jus semangka yang bisa Anda dapat bila Anda rutin meminumnya.

  • Bila jus semangka kaya akan vitamin A, sudah tentu bila Anda mengkonsumsinya secara teratur, kesehatan mata Anda akan terjaga tanpa harus mengalami gangguan.
  • Vitamin C yang ada pada jus semangka juga bermanfaat untuk menjaga daya tahan atau kekebalan tubuh agar Anda tidak mudah sakit.
  • Bila Anda sedang melakukan diet, Anda bisa merasakan manfaat jus semangka yang lain, yaitu membantu Anda untuk menurunkan berat badan. Jus semangka akan mudah mengenyangkan perut Anda. Apalagi jus semangka adalah minuman rendah kalori karena memiliki kadar gula yang sedikit.
  • Jus semangka kaya akan kalium, zat yang bisa menjaga keseimbangan tekanan darah. Penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa mencoba merasakan manfaat jus semangka yang satu ini
  • Jus semangka kaya akan likopen yang merupakan zat antioksidan yang sangat ampuh untuk melawan radikal bebas penyebab berbagai penyakit, misalnya seperti kanker prostat atau kanker usus besar. Para wanita sangat dianjurkan untuk meminum jus semangka sebagai pencegah kanker mulut rahim.
  • Jus semangka diklaim mampu meningkatkan vitalitas kaum pria sekaligus meningkatkan kualitas sperma. Bahkan, bagi pria yang divonis tidak subur pun, bisa mencoba manfaat jus semangka yang satu ini. Bila diminum secara rutin dan teratur, ada kemungkinan untuk kembali subur dengan kualitas sperma yang baik.
  • Manfaat jus semangka yang lain adalah untuk membantu memperlancar proses pencernaan dalam perut, karena minuman ini kaya akan serat yang sangat berguna untuk mencegah resiko susah buang air besar.
  • Ada yang mengatakan bahwa mengkonsumsi jus semangka akan membuat kita ingin buang air kecil terus. Ini benar, tapi tentu ini bukan hal yang merugikan, karena dengan mengkonsumsi jus semangka, Anda malah akan terhindar dari penyakit batu ginjal.
  • Jus semangka juga bermanfaat untuk mengatasi gangguan kesehatan lain seperti demam, sariawan, atau diare. Jus semangka juga disinyalir mampu meningkatkan kinerja jantung agar tubuh tetap sehat.

Itu adalah sederet manfaat jus semangka yang mungkin belum Anda ketahui. Banyak yang mengira bahwa jus semangka hanya bagus bagi para pelaku diet rendah kalori, padahal minuman ini pun juga sangat dianjurkan bagi Anda yang tidak melakukan diet. Jadi, sangat mudah sekali untuk hidup sehat, bukan? Anda tinggal meminum jus semangka secara rutin, tubuh pun akan terhindar penyakit.